7 LANGKAH MEMILIH KONTRAKTOR YANG TEPAT UNTUK PROYEKMU



Pun selama masa ekonomi yang baik, proyek konstruksi sederhana bisa menjadi pengalaman yang benar-benar mengesalkan bagi pemilik bisnis jika mereka gagal memilih kontraktor yang tepat untuk pekerjaan itu. Selama masa ekonomi yang susah saat industri konstruksi sedang mengalami penurunan, memilih bangunan profesional yang tepat untuk proyek Anda menjadi semakin kritis. Barang-barang berikut patut dipertimbangkan dikala menetapkan siapa yang akan disewa untuk menjalankan proyek bangunan Anda:

1. Integritas dan relasi kerja yang baik
Jangan bertumpu pada kontrak kedap udara untuk proyek yang bebas persoalan. Kontraktor Anda haruslah seseorang dengan rekam jejak integritas yang baik dan yang sanggup mempertahankan hubungan yang erat dan solid dengan klien melewati tahap proposal, perencanaan, dan konstruksi. Semestinya seorang kontraktor yang Anda bersedia untuk menyewa pada perjanjian "jabat tangan". Kepercayaan sungguh-sungguh penting.

2. Acuan dan acuan
Sebagian besar kontraktor akan memberikan acuan dari klien dan arsitek masa lalu dengan siapa mereka berprofesi. Sangat penting untuk menghubungi referensi tersebut untuk memahami ragam perusahaan dan orang yang Anda pertimbangkan untuk proyek Anda. Apakah mereka mempunyai daftar panjang klien tetap? Apa reputasi pembangun pada persoalan layanan sesudah proyek selesai dan pembayaran akhir sudah dilakukan? Apakah mereka perusahaan yang bercita-cita untuk menerima acuan klien mereka?

3. Libatkan pengalaman kerja
Tidak hanya berapa lama kontraktor dalam bisnis, namun jenis pekerjaan yang umumnya mereka lakukan. Semisal, mungkin tak masuk akal untuk menyewa kontraktor untuk membangun klinik medis jika satu-satunya pengalaman mereka dalam membangun fasilitas manufaktur.

4. Keseimbangan keuangan
Ini tak bisa lebih penting di masa-masa sulit. Apakah kontraktor memiliki energi finansial untuk "menyelesaikan badai?" Periksa acuan keuangan seperti bank dan perusahaan ikatan mereka. Peroleh sertifikat asuransi untuk memutuskan mereka diasuransikan dengan benar. Anda mau memutuskan bahwa Anda menyewa kontraktor yang akan ada lama sesudah proyek selesai.

5. Proses pembayaran
Cari tahu pelaksanaan apa yang mereka pakai untuk membayar subkontraktor dan vendor mereka. Bagaimana mereka mempertimbangkan pemilik proyek bahwa pembayaran dikerjakan dan melindungi pemilik dari kemungkinan hak gadai di properti? Tanyakan sekitar, sebagai kontraktor yang lazimnya membayar vendor telat akan mempunyai reputasi itu.

6. Keberlanjutan dan efisiensi daya
Anda mungkin tidak beratensi untuk membangun gedung hijau bersertifikasi LEED, melainkan sebagian besar klien berkeinginan tahu bahwa bangunan mereka akan hemat daya, mengingat meningkatnya tarif kekuatan. Apa pengalaman pembangun Anda dalam konstruksi berkelanjutan? Apakah mereka memiliki staf profesional terakreditasi LEED?

7. Penyesuaian jadwal dan modal
Cari tahu apa rekam jejak pembangun dikala wajib konsisten dalam anggaran pemilik gedung. Harga murah di muka tak akan ada gunanya seandainya Anda terus-menerus dipukul dengan instruksi perubahan untuk mendapatkan apa yang benar-benar Anda inginkan, sehingga mewujudkan proyek yang melebihi anggaran Anda. Juga, tanyakan seberapa bagus kontraktor dalam memecahkan proyek pas waktu. Ingat pepatah lama, "Waktu yaitu uang."

Kami di industri konstruksi memahami sifat kompetitif dari bisnis kami, terutamanya pada masa-masa yang lebih lambat. Tentunya tidak ada waktu yang lebih baik untuk membangun dari segi biaya, tetapi harga sepatutnya bukan satu-satunya pertimbangan Anda, secara khusus bila Anda berkeinginan menghindari keadaan sulit di masa datang.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca Jasa Konstruksi Bangunan di Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *